"Hahaha ..."
Si Pemimpin Kedua kembali tertawa dengan lantang ketika mendengar ucapan pemuda itu. Bahkan dirinya sampai bertepuk tangan sebanyak tiga kali.
"Hebat, hebat. Lagi-lagi aku dibuat kagum oleh dirimu," ia memuji Li Yong kembali. Seolah-olah pujian itu diungkapkan dengan tulus. Padahal siapa pun akan tahu bahwa pujian itu sebenarnya adalah pancingan. "Kalau kau sudah tahu apa maksud tujuan kami, lantas kenapa sampai sekarang, kau belum juga menyerahkan barang itu?"
Pemimpin Kedua Organisasi Naga Terbang sepertinya bukan manusia yang suka basa-basi. Buktinya saja, baru beberapa kejap bicara, dia sudah langsung berkata ke intinya.
Li Yong tersenyum dingin. Ia tidak bicara apapun lagi. Ia hanya tersenyum. Itu saja. Tidak lebih.
Pihak lawan sepetinya sedang menunggu, baik itu ucapan maupun tindakan yang akan dia lakukan.