Capítulo 152: Ruang Tahanan

Li Yong tidak bicara lagi. Ia tetap diam di tempatnya.

Tidak lama setelah itu, dua orang anak buah Kepala Opas Bun mendekatinya lalu meringkus Li Yong.

Semua orang langsung berpindah ke sisi. Mereka memberikan jalan baginya.

Ketika ia dibawa oleh Opas, Li Yong sempat melirik sekilas ke arah orang gemuk bertopeng itu. Tanpa sengaja mata mereka saling pandang satu sama lain.

Pada saat seperti itulah, tiba-tiba Li Yong melihat orang itu seperti sangat gembira melihat dirinya ditangkap.

Selain hal tersebut, ia pun seperti pernah bertemu dengan orang itu. Awalnya, Li Yong tidak yakin, tapi setelah dipikir lebih jauh, mulailah timbul berbagai macam pertanyaan dalam benaknya.

Siapa dia? Kenapa ia mengenakan topeng? Apakah hal itu sengaja dilakukan, agar dirinya tidak sampai dikenali? Apa mungkin, orang tersebut adalah dalang dari semua persoalan ini?