Capítulo 70: Naga Menari Iblis Mengiringi

Begitu dia selesai berkata, cahaya kehijauan segera melesat menembus kegelapan malam. Suara menggelegar juga terdengar memekakkan telinya setiap orang yang ada di sana.

Ia telah mengayunkan cambuknya dengan tenaga besar. Meskipun terlihat sederhana, namun serangan itu sebenarnya sangat berbahaya. Di dalamnya terdapat sebuah ancaman lain.

Racun!

Cambuk itu memang mengandung racun. Bahkan mungkin racun yang ganas pula. Sebab tepat pada saat tadi ia mengayunkan cambuknya, segera terendus pula bau busuk yang menusuk hidung.

Gao Li dan Li Yong dapat mencium bau busuk itu dengan sangat jelas. Karena hal tersebut, mereka segera menutup indera penciumannya. Untunglah hal itu tidak terlambat, sehingga sesuatu yang tak diinginkan tidak sampai terjadi.

Sementara itu, melihat serangan lawan yang dapat mengancam nyawa, Pendekar Jarum Hitam tentu tidak tinggal diam.