Bibir Jiang Xingyi juga tersenyum simpul.
Meskipun belum bertemu satu sama lain selama bertahun-tahun dan adiknya tidak sama seperti gambaran seorang gadis kecil dalam imajinasinya, namun karakter jujur dari gadis kecil itu cukup menarik.
Jiang Zeyu mulai melolong lagi di dalam hatinya, ahhh, bagaimana bisa adikku begitu imut!
Ia sangat imut sehingga ia ingin mendekatkan kepalanya ke saudara perempuannya, tetapi begitu ia berdiri, mobil yang ditumpanginya tiba-tiba mengerem dan ia jatuh kembali ke kursi.
Pada saat yang sama, Jiang Xingyi mengangkat tangannya dan sebuah tangan besar menekan di atas kepala Jiang Zeyu.
Ia memperingatkan, "Duduklah dengan tenang di dalam mobil."
Jiang Zeyu mengerjap bingung, lalu membuang tangan Jiang Xingyi, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bicara saja, jangan sentuh."