Bab 38 Pelangi di Matamu
Menghadapi situasi yang cukup begitu tak nyaman tentu membuat siapa saja ingin segera menghindar.
Eleora yang telah mendapati masalah dengan gang RATU mengharapkan ada seorang penolong yang dapat menghindari situasi yang tidak-tidak.
Dan beruntung, salah seorang guru telah datang secara tepat waktu. Guru yang memberitahukan ke para siswa untuk segera menuju gedung tentu menjadi angin kelegaan.
"(Syukurlah semua masih menjadi lega, aku benar-benar tidak tahu apabila guru tak datang.)"
Keberuntungan yang datang itu telah membuatkan Eleora lega, akan tetapi ketika dia berdiri dan hendak menuju ke gedung kaki nakal Sonya itu kembali berulah.
'Brukkk!'
Suara jatuhnya Eleora cukup keras telah membuat bahan tertawa teman satu kelas.
Gadis itu memang merasa cukup sakit pada tubuhnya, tapi demi kenyamanan bersama telah dipilihkan untuk mengalah.
Sementara Sonya dan kawannya pergi begitu saja membuat Eleora hanya menggelengkan kepala.