Capítulo 172: Puteri Pak Woyo

Daniel cepat mengulurkan tangannya ke arah Boy, untuk membantu pria itu cepat menuruni pagar agar bisa turun dengan cepat. Baru saja ingin mencapai tangan Daniel seseorang berteriak, "Mereka ada di sana, cepat kejar!"

Sontak saja Boy langsung turun tanpa menggunakana tangga hingga tubuhnya jatuh ke tanah di bawah pohon. Daniel langsung menariknya dan berlari sekuat tenaga sebelum para bodyguard lainnya mengejar mereka. Daniel tak pernah melepaskan pegangan tangannya hingga di sebuah jalan gang kecil mereka masuk ke dalam dan melihat ada sebuah rumah kecil di sana.

Dua pria itu berusaha bersembunyi di sana sedangkan Gladis yang terus menelepon Daniel untuk menjemput di mana namun sang ketua tidak menjawab sehingga membuat Gladis khawatir dan ingin putar balik.

"Apa ada sesuatu yang terjadi pada pak Daniel?" gumamnya sambil menatap layar ponslenya dan kemudian langsung menginjak gas pedalnya.