Capítulo 145: Bisa Dikelabui

Tanpa menjawab pertanyaan Daniel pria manink mata biru itu langsung melangkah keluar namun tangan Daniel menghentikannya, "Kenapa kau tidak menawab pertanyaanku?" uccapnya lagi sambil mengulangi pertanyaan yang sama.

"Sepertinya ada sesuatu yang terjadi, aku baru saja membaca pesan dari anak buahku bahwa penculik Key ingin mengajakku bertemu, jadi au harus segera ke sana."

"Apa kau boleh ikut?" tanyanya menoleh Brian.

"Terseerah kau saja." Brian sontak keluar dari mobil Daniel dan melangkah masuk ke dalam mobilnya.

Sang sopir melaju begitu kencang karena Brian yang menyuruhnya, dia takut bila Key akan dalam bahaya. Saat itu pikirannya begitu kacau, tak karuan. Dia sangat khawatir bila saja Key pun akan tewas namun Brian berusaha untuk tetap tenang, dengan mengepalkan kedua tangannya pria manik mata biru terus saja menarik napasnya dalam-dalam.