Mawar melambai dengan riang, senyum gadis itu kian melebar begitu melihat Shella yang datang membawakan nampan berisi dua mangkuk bakso disana.
Setelah Mawar dihukum pagi tadi, dilanjutkan dengan pelajaran Matematika dan Fisika hampir 3 jam penuh setelahnya. Mawar kini benar-benar kelaparan merasa terkuras habis mulai dari kemampuan otak juga tenaganya.
Mawar tersenyum lebar, melihat makanan bulat itu dengan aroma menggoda terutama di cuaca mendung seperti ini.
"Nih... punya lo yang pake mie kuning doang. Bener kan?" Kata Shella menyebutkan pesanan Mawar sebelumnya.
Mawar mengangguk dengan semangat. Langsung meraih sendok miliknya kemudian memasukan satu suapan besar pada mulutnya.
Shella yang melihat itu terkekeh. "Lo tadi pagi belom sarapan?"
Mawar menggeleng. "Sepiring penuh. Tapi digarap habis sama fisika barusan." Kata Mawar terkekeh.
Shella menggeleng-gelengkan kepalanya kecil. "Tunggu disini deh... gue sekalian yang ambil minum." Kata Shella beranjak bangkit.