Hari yang baru, Zira akan mengantar anak-anaknya ke sekolah sekalian ia berangkat ke kantor. Sesampainya di depan sekolah anak-anak, Zira mematikan mesin mobilnya. Lalu ia turun dan membukakan pintu untuk kedua anaknya, setelah kedua anak-anak turun pintu mobik kembali di tutup.
"Semangat ya sekolahnya! Jangan malas, dan dengar apa kata guru. Kalian paham?" kata Zira mengingatkan Fauzi dan Zifa.
"Iya Umi," jawab Fauzi dan Zifa bersamaan.
Kedua anak kecil itu langsung mencium tangan ibu mereka, tidak Zira mencium kening keduanya dengan lembut.
"Umi berangkat kerja ya? Assalamualaikum," pamit Zira pada kedua anak itu.
"Hati-hati Umi! Waalaikum salam," jawab Fauzi dan Zifa dengan peringatannya.
Zira mengangguk paham, lalu ia melambaikan tangan pada kedua anaknya sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil dan melaju meninggalkan tempat itu.