Semakin hari Samuel semakin yakin jika Kaisar saat ini sudah tidak menyayangi dirinya lagi, hal itu dikarenakan sikap Kaisar yang sering bersikap kasar kepada Samuel.
Samuel sangat sedih karena dia tidak menyangka bahwa Kaisar yang dulu terlihat lembut dan sangat menyayangi dirinya saat ini sudah berubah drastis.
Terkadang jika dia merasa tidak tahan, ingin rasanya bercerita kepada sang mama, akan tetapi hal tersebut tidak dia lakukan karena dia khawatir mamanya akan merasa sedih dan pada akhirnya bertengkar dengan Kaisar, papa tirinya.
Karena tidak ada teman untuk bercerita Samuel merasa sangat frustasi, sehingga pada saat bertemu dengan Daniel, dia meluapkan segala unek-unek yang mengganjal di dalam hatinya.
"Kenapa kamu terlihat sangat sedih nak?" tanya Daniel.