Oke.
Dica tahu saat Mira mengatakan kata itu, temannya pasti sedikit marah. Kata itu keluar ketika ia meminta maaf karena baru sempat bercerita. Bagaimana tidak, semalaman ia mencari seseorang yang terus menghantui pikirannya tanpa mengajak temannya itu. Dalam artian perempuan itu susah sendirian. Apalagi Dica harus menanggung semua biayanya padahal perempuan itu sendiri bukan orang yang terlalu berada saat itu.
"Kenapa lo bertindak sendiri sih. Terus nih kalau misalkan dia sembuh, gimana? Kan lo pergi ke Jakarta Ca?" Tanya Mira.
Sebenarnya hal itu juga yang masih membuat perempuan itu berpikir. Tidak mungkin laki – laki yang tidak tahu dari mana asalnya harus ia biarkan sendirian, apalagi dia terkena musibah sama seperti dirinya dulu.
"Kalau misalkan laki – laki itu gue titip sama lo, gimana? Sampai gue punya uang buat dia bisa tinggal di Jakarta. Atau enggak sampai gue bisa nemuin keluarganya?" Saran perempuan itu.