"Ah, baiklah. Silahkan Tuan Muda, silahkan,"
Dua orang penjaga itu kemudian menyingkir. Tidak lupa juga mereka membuka pintu gerbang yang tinggi dan kokoh tersebut.
"Terimakasih,"
Zhang Yi tersenyum seraya menganggukkan kepala. Setelahnya, ia langsung berjalan masuk ke dalam kota.
Semakin dalam didinya berjalan, ternyata semakin ramai pula keadaan di sana. Ternyata apa yang dikatakan oleh dua penjaga tadi memang benar, kota itu selalu ramai dipenuhi oleh wisatawan yang berasal dari berbagai penjuru negeri.
Zhang Yi berjalan-jalan sebentar. Ia mengelilingi kota itu. Setelah merasa puas, dirinya kemudian mencari sebuah restoran yang terdapat di sana.
Di depan, dalam jarak sekitar sepuluh tombak, ada sebuah restoran besar yang menarik perhatiannya. Restoran itu bernama Restoran Informasi.
Kenapa dinamakan restoran demikian?