Sementara di dalam warung arak, pria tua yang dipanggil si Kakek Caping tadi saat ini masih bertarung sengit melawan si nenek tua yang sempat memberikan arak kepada Zhang Yi.
Pertarungan antara keduanya berlangsung sengit dan seru. Ternyata walaupun sudah berusia tua, namun semua jurus dan gerakan si nenek tua tampak sangat lincah dan cekatan.
Ia menyerang ke bagian-bagian penting yang terdapat di tubuh manusia. Semua serangan yang dilayangkan olehnya mengandung tenaga sakti yang sulit untuk dibayangkan.
Si Kakek Caping sendiri dibuat sedikit terkejut karena hebatnya kemampuan lawan itu. Namun, untunglah ia sendiri bukan tokoh sembarangan. Sehingga walaupun serangan itu mampu mencabut nyawa manusia dalam waktu singkat, ia masih bisa menghadapinya dengan mudah.
Wutt!!! Wutt!!!
Seruling pualam yang digenggam olehnya bergerak dengan lincah. Ia memberikan totokan ke beberapa jalan darah yang berbahaya.