Saat kentongan keempat selesai dibunyikan, Zhang Yi sudah berada kembali di penginapannya. Sekarang ia sedang berbaring di tempat tidur. Ia ingin memejamkan matanya walau sekejap.
Tubuhnya terasa sangat lelah. Ia butuh istirahat. Ia butuh tidur.
Karena itulah, baru beberapa kejap dirinya memejamkan mata, ia sudah benar-benar tertidur. Zhang Yi tidur sangat pulas.
Ia lalu bangun ketika matahari pagi sudah lumayan tinggi. Begitu bangun, Zhang Yi langsung pergi membersihkan diri. Setelah selesai, pemuda itu lalu pergi untuk melakukan sarapan pagi.
Ternyata di sana sudah ada si Tua Sun dan Bing Ni. Kakek dan cucunya itu bahkan sudah duduk berhadapan satu sama lain dalam satu meja yang sama.
Keduanya sedang menikmati secangkir teh hangat yang disuguhkan oleh pelayan. Di depan mereka ada beberapa jenis makanan yang tampaknya sangat lezat dan menggugah selera.
Semua hidangan itu masih mengepulkan asap putih. Tanda bahwa makanan itu belum la disajikan.