Melihat si Hidung Serigala mampu dengan mudah dikalahkan, mau tak mau Xiuren kaget juga. Sepasang bola matanya melotot besar. Dia tidak percaya kalau pemuda ingusan itu mengalahkan anak buah yang paling diandalkannya.
Si Hidung Serigala bukanlah anak buah sembarangan. Xiuren sangat mengetahui bagaimana sepak terjang orang itu. Selama ini, anak buah yang selalu dia andalkan hanya Hidung Serigala seorang.
Dia memang dapat diandalkan. Dalam persoalan apapun, si Hidung Serigala tidak pernah mengecewakan.
Apa yang tidak bisa dilakukan Xiuren, pasti bisa dilakukan oleh si Hidung Serigala.
Sungguh tak dinyana, hari ini, dia terpaksa harus melihat anak buahnya yang istimewa itu mengalami kekalahan telak dalam waktu singkat. Bahkan dikalahkan oleh anak muda pula.
Pertarungan langsung berhenti. Lima belas anak buah yang dibawa Xiuren, secara tidak langsung telah takluk terhadapnya. Mereka tidak mau bertarung. Atau lebih tepatnya, mereka tidak mampu bertarung.