Dengan malu-malu pemuda itu segera membalikkan ayam bakarnya. Ternyata benar kata Jiang Mi, ayam bakar itu mulai gosong. Untunglah gadis cantik tersebut segera memberitahu, sehingga meskipun mulai gosong, rasanya hal itu masih belum terlambat.
Ayam bakar segera dibalik. Dua orang muda mudi itu saling diam. Keduanya bergelut dengan lamunannya masing-masing.
Lewat sepeminum teh kemudian, mereka mulai mencium bau harum yang khas.
Ayam bakar sudah matang. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya ayam itu matang juga. Zhang Yi segera mengangkat ayam tersebut lalu dia taruh di daun lebar yang sempat dia ambil sebelumnya.
"Ayamnya sudah matang, coba kau makan," katanya mempersilahkan kepada Jiang Mi.
"Emm, terimakasih,"
Tanpa malu-malu, Jiang Mi pun langsung memakan ayam tersebut. Dia makan sangat lahap. Mungkin karena terlalu lapar, sehingga baru sebentar saja, gadis itu sudah menghabiskan cukup banyak ayam bakar.