Boni mengangkat tangannya.
"Ada apa?" tanya Jefri.
"Perkataan Mas Iko sama kayak yang diucapin Mbak Linda," terang Boni.
"Nah 'kan, berarti udah ngerti 'kan?" sergah Jefri.
"Ngerti apa?" tanya Boni yang tak mengerti-mengerti sejak tadi.
"Hahhhh, capek ngomong sama kau," tukas Jefri menyerah kembali.
Boni menautkan alis, bingung. Dia menatap Iko untuk meminta penjelasan.
Iko menghela napas sejenak sebelum menjelaskan. "Kalau wanita itu suka sama kamu, mereka cenderung menerima kekurangan kamu. Apa dia menerima pernyataan cintamu Bon?" tanyanya dengan sabar.
"Hehe, rencananya abis misi ini aku mau nyatain cintaku Mas," jawab Boni dengan malu-malu. "Makanya aku mau bawain sesuatu biar diterima," lanjutnya.
"Jiah, ada sogokannya," ledek Jefri.
"Yey, biarin. Orang kamu sama Anya aja bawa sogokan, apalagi aku," bantah Boni.
"Kalau itu mah beda Bon," sanggah Jefri.
"Beda gimana?" sahut Boni tak terima.