"Bibi, maafkan aku. Biarkan aku saja yang membuat minuman hangat untuk kami berdua. Terima kasih atas tawaran darimu. Aku sangat senang sekali dengan perhatian yang bibi berikan kepadaku. Oh iya, bagaimana kalau bibi menyelesaikan sup sayur untukku?
Aku sudah tidak sabar untuk menyantapnya. Rasanya pasti sangat enak. Kalau begitu biarkan aku menyelesaikan membuat minuman lalu membersihkan diri. Setelah itu aku akan segera menyantap makanan buatan Bibi. Deal?" Alessia berhasil berkata. Ia membuat kesepakatan dengan bibi Ann.
Alessia menjaga nada suaranya tetap datar agar tidak terdengar bahwa dirinya sedang dilema saat ini. Ia harus berhati-hati. Suaranya benar-benar tenang, tak terusik.