Pendekar Sutra ungu telah berjanji kepada Prabu Kamandanu, bahwa mereka akan mengurus acara pernikahan dan penobatan kepemimpinan kepada Pangeran Arya dan Putri Sekarwati. Penobatan kepemimpinan baru yaitu penobatan mahkota sebagai Raja dan Ratu baru di istana Pringsewu. Pendekar Sutra ungu sadar, mereka sudah menjadi orang tua angkat dari Putri Sekarwati dan Pangeran Arya. Tapi hal itu mereka merasa senang, karena mereka merasa beban itu seperti mengurus anak baru, anak yang mereka idamkan. Tanggung jawab pendekar sutra ungu sebagai panglima kerajaan juga mereka jalankan dengan sepenuh hati. Apalagi mereka juga harus mendidik murid di Padepokan Kiai Benggolo.
Singgasana istana yang di hiasi bunga-bunga. Jalan dan area istana yang di taburi bunga-bunga siap menyambut mempelai. Mahkota yang telah di siapkan serta baju pengantin Raja dan Ratu telah di siapkan untuk menggelar pernikahan ini.