"Bagaimana saksi? Sah?"
"Sah,"
"Sah,"
"Sah,"
"Alhamdulillah,"
Sorak Sorai semua orang yang mengatakan kata sah itu entah kenapa membuat hati Kara seperti tercabik-cabik saat ini. Ia ingin menangis tapi air mata tak ingin keluar.
Hanya senyum di bibirnya yang ia pancarkan kepada semua orang yang ada di sana sebagai ungkapan bahwa ia tidak apa-apa.
Akhirnya kedua pasangan yang telah lama terpisah itu kini menyatu dalam ikatan halal dunia dan akhirat.
Mata Bara menatap ke arah kara yang duduk di dampingi dengan Dewa dan juga Reysa. Di belakang kara ada Bayu dan juga Restu.
Setelah semua acara penandatanganan surat nikah dan tukar cincin selesai, Bara dan juga Anna di persilahkan untuk naik ke pelaminan.
Sejak tadi tak ada kata apapun yang keluar dari mulut Abi selain ijab qobul itu. Ia masih terus diam sambil menatap dalam ke arah Kara yang mengembang kan senyumnya.