Capítulo 168: Reysa Aditama

Cafe bernuansa alam itu begitu banyak sekali pelanggan di hati libur seperti ini. Cafe itu termasuk salah satu cafe paling banyak diminati para remaja. Entah hanya untuk mengobrol santai ataupun untuk nongkrong bareng teman.

Dari dulu hingga saat ini cafe ini tak pernah ada matinya, tempat nya juga sering sekali penuh. Bisa dikatakan, jika ingin duduk Disini harus memesan tempat lebih dulu. Jika tidak, jangan harap kamu bisa duduk di tempat ini.

Seorang pelayan yang mengenakan seragam warna hijau itu datang menghampiri Anna yang berdiri di ambang pintu.

"Mbak Anna ya." Ucap pelayan tersebut yang membuat Anna menaikan alisnya.

Ia sama sekali tak mengenal wanita yang menyebut namanya itu. Memang ia adalah pelanggan tetap disini, namun wanita itu sama sekali bukan karyawan lama disini. Meskipun begini, ia benar-benar mengingat semua karyawan yang pernah melayaninya.