Tok
Tok
Tok
Suara ketukan pintu itu membuat Bayu yang baru saja menginjakkan kaki di ruangan tamu menoleh.
Ia melihat kanan dan kiri, tak ada satupun Pembantu nya yang datang untuk membuka kan pintu.
Ia terus saja bertanya siapa yang datang di jam segini, biasanya ia tak pernah menerima tamu jam segini.
Tapi karena tak ingin banyak berpikir, ia melangkahkan kakinya untuk pergi ke arah pintu.
Namun ketika pintu itu sudah dibuka, betapa terkejutnya ia saat melihat tamu yang datang itu.
"Restu." Ucap Bayu.
Restu tersenyum dan kemudian langsung berjalan masuk lebih dalam lagi ke dalam rumah itu tanpa disuruh lebih dulu oleh Bayu.
Ini adalah rumah yang paling nyaman ketika mereka bertemu dan berteman pertama kalinya.
Bi Ijah baru saja turun dari lantai dua dan mendapati sosok laki-laki yang telah lama hilang tanpa kabar itu.
"Tuan Restu." Ucap pembantu paruh baya itu sambil tersenyum.
Restu yang baru saja ingin duduk di sofa nya itu langsung mengurungkan niatnya.