"Sepuluh Monster Agung Bumi? Sepertinya aku pernah mendengarnya ...." Joe masih hanya menyimak di belakang.
"Bagaimana keadaannya?" Suara yang cerah terdengar beriringan dengan munculnya pria bermata zamrud, Arion.
"Dia sudah mau sekarat." Joe menyentakkan kepalanya.
"Humph! Anak ini tak sadar diri. Dia hanya secuil mahluk, mengapa berani menghadapi salah satu monster gila ini?" Arion tak habis pikir dengan kesombongan Lucifer. Kalau mau arogan pun seharusnya tahu posisi 'kan? Tiba-tiba ia ingin mengomel.
"Hey, lepaskan anak bodoh itu!" serunya.
Bang!
Dengan kibasan ringan saja ia berhasil mengirim gurita besar itu terbang keluar permukaan laut.
"Bodoh, nyalimu terlalu besar!" Arion meraih Imoogi yang telah menyusut kembali menjadi kecil itu.
"Kau tidak sekarat 'kan? Aku akan memanggil Kakak." Jasver melesat ke permukaan dan membanting kembali Kraken yang baru saja jatuh itu ke dasar laut.