"Hum? Di mana ini?" Yena mengerjapkan matanya mendapati suasana gelap di sekelilingnya. Hanya ada cahaya samar-samar yang menampakkan medan di sekitar.
"Tempat apa ini?" Perempuan itu meraba-raba dinding batu yang lembab dan menyusurinya hingga ia keluar dari tempat gelap tersebut dan sampai pada sebuah genangan air jernih yang disinari cahaya matahari dari atas.
Ini adalah sebuah gua, sebuah gua bawah tanah dengan sungai di dalamnya.
Pupil matanya melebar kala melihat sesosok postur tak asing muncul ke permukaan sungai sempit nan dalam tersebut. Pria bernetra ruby itu berenang menghampirinya dengan senyum yang mengembang.
"Mau mandi?"
"Lee Shan!" Yena berseru dan seketika melompat ke air, merangkul pria itu erat.
"Ini kau? Aku sangat merindukanmu!" Perempuan itu menangis tersedu-sedu.
"Yah. Aku juga merindukanmu." Lucifer mengecupinya lembut.