Descargar la aplicación
74.82% ANESKA BELAVINA / Chapter 208: PERASAAN TERPENDAM

Capítulo 208: PERASAAN TERPENDAM

"Pantas saja dari tadi aku merasakan bau sesuatu padahal kamarku wangi, ternyata bau itu ke luar dari tubuhmu yang belum mandi," goda Aneska berjalan dibelakang Jihan yang mau ke luar dari kamarnya.

"Belum mandi juga tubuhku tidak bau, sembarangan!" Jawab Jihan membuka pintu langsung pergi meninggalkan Aneska yang tertawa sendiri dibelakangnya.

Setelah menutup pintu, Aneska langsung menyisir rambutnya yang mulai kering. "Ternyata Jihan diam-diam menyukai Bram. Memang lumayan juga wajahnya Bram tapi tetap Ervin lebih tampan."

Aneska tertegun sejenak. "Kenapa aku jadi membandingkannya dengan Ervin? Tanpa sadar aku menyebut namanya." Aneska melanjutkan kembali menyisir rambutnya dengan bersenandung kecil.

...

Di tempat lain, Ervin sedang berada ruangannya. Wajahnya nampak serius melihat berkas yang sedang dibacanya. Tidak lama kemudian terdengar pintu diketuk dari luar.

"Masuk!"

Bianca masuk dengan beberapa berkas ditangannya.

"Itu berkas yang aku minta tadi?" tanya Ervin.


REFLEXIONES DE LOS CREADORES
lyns_marlyn lyns_marlyn

Terima kasih.

Load failed, please RETRY

Regalos

Regalo -- Regalo recibido

    Estado de energía semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Piedra de Poder

    Desbloqueo caps por lotes

    Tabla de contenidos

    Opciones de visualización

    Fondo

    Fuente

    Tamaño

    Gestión de comentarios de capítulos

    Escribe una reseña Estado de lectura: C208
    No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
    • Calidad de escritura
    • Estabilidad de las actualizaciones
    • Desarrollo de la Historia
    • Diseño de Personajes
    • Antecedentes del mundo

    La puntuación total 0.0

    ¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
    Votar con Piedra de Poder
    Rank NO.-- Clasificación PS
    Stone -- Piedra de Poder
    Denunciar contenido inapropiado
    sugerencia de error

    Reportar abuso

    Comentarios de párrafo

    Iniciar sesión