"Namanya Tuan Andra Damantha, kau bisa memanggilnya dengan sebutan Tuan Andra." Elena berbisik lirih pada seorang gadis yang kini tengah melangkah di sebelahnya. Perempuan bernama Evelyn Joice itu baru saja sampai beberapa saat lalu, di sebuah rumah besar yang mulai detik ini menjadi tempat kerjanya yang baru.
"Dia … orang baik 'kan, Bi?" Mata bulat Eve mengerjap sambil menatap wajah wanita paruh baya di sebelahnya, kaki gadis itu melangkah pelan tapi tidak dengan debar jantungnya yang menyentak cepat.
"Ya, dia baik. Hanya saja, orangnya pendiam dan tak banyak bicara," jawab Elena sambil menggenggam tangan keponakannya, wanita yang sudah bekerja lebih dulu di rumah megah itu mempercepat langkah, agar segera tiba di ruang kerja milik Ben.
Pintu diketuk pelan, untuk beberapa saat tak ada jawaban dari dalam sana, suasana benar-benar sunyi dan hening.