Perkataan Jun itu tidak dapat di dengar oleh Haes-Sal. Akan tetapi, hal itu memang membuat sebuah perbedaan besar diantara Haes-Sal dan pemilik God Slayer sebelumnya, Sang Komandan.
Pada saat digunakan oleh Komandan, God Slayer selalu berada di dalam mode pedang kayu karena keinginan dari Jun yang tidak membangkitkan kekuatan dari God Slayer. Akan tetapi kali ini berbeda jauh. bukan hanya bisa menyimpan senjata tersebut di dalam dirinya, Haes-Sal juga sudah sangat mahir dalam memanggil senjata pusaka tersebut untuk keluar.
Saat itu, terlihat tinggal 2 orang lagi yang masih tersisa untuk bertarung melawan Haes-Sal. Melihat kedua pemuda itu, Haes-Sal pun kembali tersenyum seperti setan yang siap untuk menghasut umat manusia.
"Aku akan bertanya sekali lagi" ucap Haes-Sal dengan tenang.
"Apakah kalian semua masih mau bertarung? Atau kita bisa berbicara dengan santai sambil merokok," tanya Haes-Sal kepada 2 orang yang masih tersisa.