Capítulo 66: Menolong pengkhianat

Di gedung paling atas mereka semua mendengar teriak Ardi meminta tolong, membuat Juwita dengan cepat ingin membantunya, tapi sayang ketiga rekannya yang tidak setuju memegangi kedua tangannya untuk menghentikannya menolong Ardi.

"Lepaskan aku! Aku akan menolongnya, jika kalian tidak mau menolongnya. Biarkan aku yang akan menolongnya!" tegas Juwita mencoba memberontak kepada ketiga rekannya yang saat ini memegangi tangannya.

"Juwita! Kau ini apa-apaan sih, tenangkan dirimu! Kau tidak tahu betapa berbahayanya di bawah sana," jawab Bambang memperingati Juwita dengan mengerutkan dahinya.

"Tapi aku kasihan dengannya, aku ingin menolongnya. Jadi lepaskan aku!" teriak Juwita ingin menolong Ardi.

Ardi waspada terhadap mereka, sambil sesekali melihat ke atas, tapi tak satu pun dari mereka turun untuk menolongnya. Membuatnya kesal, dan menganggap kalau mereka semua tidak tahu diri.