Benar yang Yeon Su katakan, semua ini terjadi karena Fabio dan ayahnya takut perusahaan mengalami penurunan kinerja karena kehilangan Yoona. Mereka berdua merasa jika tombak utama perusahaan adalah wanita itu. Tak bisa dipungkiri begitu saja jika Yoona adalah mata tombak perusahaan yang membuat perusahaan berkembang dengan sangat pesat dan menjadi besar.
"Bagaimana keadaannya, Sus?" tanya Tuan Rezer.
Dia datang dengan ajudannya. Perasaannya juga tak enak sejak semalam.
"Nyonya Yoona drop semalam, Tuan. Tapi sekarang sudah stabil dan sudah jauh lebih baik," jelas perawat.
Tuan Rezer tak menyangka perasaannya itu tembus pada sang menantu. Dia semalam merasa ada yang tak beres dengan menantunya hingga pagi ini dia memutuskan untuk segera menjenguk.
"Mengapa tak ada yang menelpon kami? Bukankah sudah kami katakan jika terjadi sesuatu minta untuk di kabari?" tanya Tuan Rezer.