"Maafkan aku, Kora," lirih Hide, ia tak berani menatap wajah wanitanya tersebut.
"Jika aku datang lebih cepat, mungkin hal ini tidak akan terjadi," imbuhnya.
Kora belum mengatakan sepatah kata. Ia telah kehilangan hal yang paling berharga, dan ia tidak menyalahkan siapa-siapa. Ini salahnya yang terlalu lemah.
Namun, pria di sampingnya, pria itu menyalahkan dirinya sendiri. Pria itu lebih menderita dan kehilangan.
"Hide," Kora menyentuh kepala pria itu. "Ini bukan salahmu."
Jika ada yang harus disalahkan, tentu dalang dari penyerangan tersebut.
"Jangan menyalahkan diri sendiri," imbuh Kora.
Kehilangan seseorang tentu sangat menyakitkan. Terlebih, mereka memiliki harapan yang sangat besar, mereka begitu menantikan kehadiran bayi itu.
Kora harus menguatkan dirinya sendiri, juga dengan Hide.
Hide menatap Kora. Apakah wanita itu tetap akan bersamanya atau memilih pergi? Ia sangat takut untuk bertanya.