"Kau tidak perlu melakukan ini, Hide. Aku masih bisa—hmmmm!"
Kora mual lagi, morning sicknesss yang ia alami sangat menyebalkan. Aktivitasnya terbatas, dan sampai makan pun, ia tak bisa makan makanan sesuai keinginannya.
"Tidak apa-apa," jawab Hide datar. Ia meletakkan sarapan, berikut dengan obat yang diresepkam dokter. Dan tak hanya itu, Hide duduk, ia harus memastikan Kora makan dengan baik.
'Kalau kau ingin mendapatkan orang yang kau suka, jangan bersikap seperti ini terus. Do something, Hide!'
Ucapan Joe terlintas dalam benaknya. Untuk beberapa detik, Hide hanya diam. Masih memikirkan apa yang akan dia katakan pada Kora.
Sementara itu, dengan susah payah, Kora menelan satu suapan bubur hambar tersebut. Ia bukan pasien rumah sakit, tetapi makanan yang ia makan sudah seperti pasien saja.
"Maaf karena aku selalu merepotkanmu Hide," tutur Kora.