"Katakan padaku, apa kau datang hanya untuk memberiku ceramah?" Storm meneguk alkoholnya, "Kalau iya, maka hentikanlah dan pulanglah sekarang juga."
Entah sudah berapa botol sudah dihabiskan, Storm tampak sangat kacau. Dan Malik juga sudah mendengar dari pelayan, kalau Kora telah keluar dari rumah beberapa hari yang lalu.
Malik melonggarkan dasinya, lantas duduk di sebelah Storm.
"Apa yang terjadi? Kenapa kau terlihat buruk seperti ini?" tanya Malik.
Malik melihat sosok Storm yang kacau sebanyak dua kali. Pertama, saat orang tua pria itu meninggal. Yang kedua saat ini.
"Aku masih terlihat tampan," balas Storm.
Hening sesaat. Tetapi, Malik harus menyampaikan protes tersebut. Sekalipun keadaan Storm saat ini sepertinya tidak memungkinkan untuk mendengar semuanya. Terlebih, Orang-orang itu ingin kejelasan tentang Julia. Tak hanya itu, banyak masalah yang ada dalam kelompok mereka.