Ketika Ling Ran belum sempat untuk pulih dari keterkejutan bahwa keponakannya yang berusia empat tahun mulai menganiaya seorang anak laki-laki dari keluarga baik-baik di usia yang sangat muda, ia juga mendengar gadis kecil itu melanjutkan ocehannya seolah-olah tidak ada siapa-siapa di sekitarnya.
"Joy tidak hanya imut, tetapi juga sangat sopan. Benar-benar berbeda dengan monyet-monyet kecil di taman kanak-kanak yang tidak mengerti sopan santun sama sekali."
Ling Ran hanya terdiam. Ia hanya berkomentar dalam hati. 'Kamu lebih tidak baik dibanding monyet-monyet kecil itu, tahu? Kalau bocah-bocah kecil itu adalah monyet-monyet kecil, berarti kamu bos monyetnya!'
Ling Ran merasa tak berdaya untuk waktu yang lama. Ia mengambil napas dalam-dalam, lalu menatap anak kecil di depannya dengan wajah serius sembari menyampaikan sesuatu.