Capítulo 260: intimidasi

Kabar meninggalnya Donny Sanjaya tersebar di seluruh keluarga dan kolega. Dewi, mantan istrinya pun juga mendengar kabar tersebut. Akan tetapi Dewi tidak bisa datang karena keadaannya juga sedang sakit. Semenjak perpisahannya dengan Donny Sanjaya Dewi sering mengalami sakit-sakitan.

Kabar meninggalnya Donny Sanjaya pun terdengar oleh keluarga Wijaya. Mendengar kabar tersebut Wijaya dan keluarga segera mendatangi rumah duka, tanpa ada Sania dan istrinya. Yang datang hanyalah Wijaya dengan anak laki-lakinya. Karena saat ini Sania berada di luar negeri bersama ibunya.

***

Dan ia telah selesai mengurus segala dokumen yang diperlukan oleh rumah sakit untuk mengirim jenazah mertuanya ke kediamannya. Tidak ada percakapan panjang antara Johan, Boy dan Rania selama perjalanan menuju rumah duka.

Rania mengutuki diri sendiri dalam hatinya karena dirinya lah mertuanya harus kehilangan nyawanya. Sedangkan Johan dan Boy merasa kehilangan sosok panutan yang selama ini mereka sangat segani.