keesokan harinya, Arman membersihkan halaman rumahnya, tiba-tiba Angga datang bersama Danang.
"Man, ikut nggak?" tanya Danang.
"kemana, Nang?"
"aku mau melamar kerja di toko ayahnya Angga."
"ikut, bentar aku ganti baju dulu."
Angga dan Danang menunggu Arman di depan rumahnya, tidak butuh waktu lama Arman kembali dengan pakaian rapi. ia segera menyalakan motornya dan mengikuti Danang Dan Angga.
Perjalanan ketiga pemuda itu hanya memakan waktu 10 menit saja. Hingga akhirnya merek sampai di depan toko furniture ayah Angga, anggapun mengajak mereka menemui ayahnya. Sebelumnya Angga sudah memberitahu ayahnya bahwa ia akan membawa temannya ke toko. Namun ayahnya tidak tahu jika teman yang Angga bawa lebih dari satu. Sedangkan tokonya hanya membutuhkan satu pegawai lagi.
"Bagaimana? Ayah hanya butuh satu?" Tanya Angga pada kedua temannya.
"Sudah, kamu aja Man. Kamu lebih butuh pekerjaan ini." danang dengan lapang dada memberikan kesempatan ini pada Arman.