Capítulo 79: orang tanpa nama

Hingga akhirnya pada hari itu melihat motor Sony di rumah Sania tengah malam. Hal itu di buat suatu alasan untuk menjatuhkan harga diri keluarga Rudi dan Santi. Terlebih lagi di hari biasa yang jelas-jelas Rudi dan Santi masih bekerja di luar kota.

Sania sejak SD selalu berpindah-pindah tempat. Hingga akhirnya saat Sania memasuki SMA dan Kakaknya kuliah. memilih tinggal bersama Kakak nya. Santi dan Rudi pulang jika weekend. Namun selama tiga tahun SMA Sania pindah rumah sebanyak dua kali. Dsn yang terakhir di kompleks Cemara ini daat Sania naik kelas dua SMA. Dan satu tahun kemudian kakak Sania lulus kuliah dan bekerja di luar negeri. Sejak saat itulah gangguan demi gangguan di terima Sania. Namun ia tidak pernah menceritakan kepada kakak, ibu maupun ayahnya. Karena ia tidak ingin keluarganya khawatir kepadanya.

Namun berbeda dengan masalah ini, bahkan kakak Sania pun hendak pulang ketika mendengar masalah ini. Namun Santi dan Rudi melarang nya.