Capítulo 163: KESIALAN SANG PENCULIK

Malam terus berlanjut Setelah cukup lama berdialog dengan orang dibalik pohon tersebut akhirnya Hyuner dapat menempelkan benangnya pada orang itu.

"Jika kau belum mendapatkan uang tersebut maka jangan harap Putri penguasa ini akan hidup!" ancam orang itu.

Barulah orang itu pergi dari balik temaram bayangan pohon, aku pun berpura-pura untuk beranjak dari danau itu tapi tanpa dia sadari benang Hyuner masih berkibar di antara angin.

"Kemarilah!"

Kemudian aku menaiki Azfar dan kami pun mengikuti benang tersebut dengan kekuatan menghilang, tak lama kemudian orang tersebut bertemu dengan temannya yang bersalipan di jalan dan bergantian untuk menjaga pos yang ada di dekat danau.

Kami hanya perlu mengikuti benang yang tertempel pada pria ini hingga dia memasuki semak belukar, pohon, hingga dia pun turun dari sebuah batu yang cukup besar, barulah di sana para kumpulan penculik menyalakan api unggun.