Capítulo 95: Sepotong Kepala

Kana meneguk ludah kasar ketika melihat suami dan ayah mertuanya yang berdiri di depan kotak paket kiriman untuknya. Kana diminta berdiri lebih jauh, dan Rano yang sudah sangat penasaran itu akan membukanya.

" Daddy buka nih ya?" tanya Rano dengan senyum lebar.

Damian berdeham, " buka saja, Dad. "

Dengan gerakan berhati-hati Rano pun membuka kotak berukuran sedang itu. Kurang lebih sebesar sebuah kardus air mineral.

" Sh*t " umpat Damian dan Rano bersamaan ketika melihat apa isi kotak itu.

Merasa penasaran, Kana pun mendekatkan dirinya untuk melihat apa yang ada di dalam kotak itu sampai mereka bereaksi seperti itu. Damian ingin mencegah, namun sudah terlambat.

" Astaga " ringis Kana dengan wajah mual.

Damian langsung bergerak menggiring Kana untuk menjauh, berpindah ke ruang tamu lain.

" Dad, aku akan mengurus Kana dulu " ujar Damian.

Setelah kepergian Kana, semua orang yang belum tau isi kotak itu pun bergerak maju.