Descargar la aplicación
17.67% Last Boss / Chapter 32: Chapter 32 - Pekerjaan Kaisar (Bagian 3)

Capítulo 32: Chapter 32 - Pekerjaan Kaisar (Bagian 3)

Meski mencari alasan pada Void yang sebenarnya, tetapi itu semakin membuatnya merasa pusing. Ia merasa tidak ada bedanya dengan Kaisar jika memang Kaisar itu sudah tahu takdirnya akan dibunuh oleh pahlawan. Tapi jika memang seperti itu, apa dia bisa mencegah apa yang terjadi di dalam game? Void memijat pelan keningnya, meredakan rasa pusing di kepalanya, mungkin memang itu yang harus aku lakukan, pikirnya kemudian ia mengambil kertas laporan yang lain.

Kertas laporan yang lain masih menumpuk, belum lagi kertas yang harus di tanda tangani olehnya yang masih dipilah oleh Scintia. Ada rasa malas menghampirinya untuk sesaat, tetapi menyadari banyak informasi di tumpukan itu membuat ia tidak bisa mengabaikan mereka.

"Hmm? Guild petualang bulan ini lebih banyak menjual bahan ke Kekaisaran ya, itu hebat," Ucap Void terkejut melihat angka setiap barang-barang yang di dapat seluruh guild di Kekaisaran "Tetapi kita hanya membayar harga setengahnya ya, menurutmu kenapa Scintia?"

Scintia langsung menjawab "Itu karena Kekaisaran tidak mengambil pajak dari guild, sebagai gantinya Kekaisaran hanya membeli dengan setengah harga."

"Begitu, ternyata Kamu tahu ya."

"Tentu saja, saya siap jika pengetahuan saya di uji oleh paduka."

Scintia menganggapnya seperti itu, walau kenyataanya Void bertanya karena ia sama sekali tidak tahu oleh tentang hal itu. Akhirnya untuk menjaga martabat dan harga dirinya, Void berkata "Ah be--benar, aku mengujimu. Karena itu, tolong langsung menjawab jika aku bertanya ya."

"Baik paduka!" Balas Scintia dengan sangat senang karena merasa diandalkan Void.

"Ka--kalau begitu apa kamu tahu apa yang kita lakukan kepada benda yang kita beli dari Guild?" Tanya Void lagi, ia memanfaatkan Scintia yang salah paham.

"Itu … Para pengerajin di Istana akan membuat alat untuk para prajurit seperti pedang, perisai atau tongkat sihir, lalu mereka juga membuat aksesoris sihir dan Tanaman herbal akan dijadikan obat unggulan oleh para alkemis sedangkan sisanya akan disimpan di gudang istana untuk keadaan darurat," Jelas Scintia cukup lengkap.

Namun masih ada yang mengganggu dalam benak Void, ia menanyakannya "Lalu darimana pedagang mendapat bahan-bahan yang mereka jual? Obat-obatan dan tanaman herbal mereka menjualnya juga kan?"

Kemudian Scintia menjawabnya kembali "Mereka membelinya dari guild pedagang. Seperti guild petualang, guild pedagang tempat berkumpulnya para pedagang pemula sampai ahli fungsinya adalah membantu para pedagang pemula sampai ahli dalam karir mereka seperti peminjaman uang modal atau mencarikan tempat untuk mereka berjualan, mereka juga dibantu jika mengalami perampokan atau pencurian."

"Ah begitu. Tapi tunggu, bukankah pekerjaan yang ada di guild petualang adalah permintaan dari orang-orang? Orang-orang akan membayar ke guild petualang untuk diminta mencarikan sesuatu kan?" Tanya Void lagi.

"Benar, quest hanya dibuat dari orang-orang yang melakukan permintaan kepada guild petualang. Tapi, para petualang tidak mendapatkan uang dari quest saja, mereka bisa menjual tanaman herbal atau barang-barang lainnya dari dungon dan barang-barang itulah yang kita beli dari guild lalu guild juga wajib menjual sesuatu kepada Kekaisaran sebagai pajak mereka."

"Bagaimana jika mereka tidak memiliki barang yang untuk dijual?"

"Mereka akan membuat quest sendiri untuk para petualang."

"Oooh."

Void terdiam sesaat setelah mendengar penjelasan Scintia tentang guild yang ada di Kekaisaran. Tetapi, ia sudah tidak asing dengan jenis-jenis guild itu. Guild yang disebutkan oleh Scintia juga ada di Kerajaan Hertia, guild petualang adalah salah satu sumber untuk pahlawan mencari uang dan sang pahlawan juga pernah mendapat side-quest untuk membantu seseorang pergi ke guild pedagang.

Void mengambli lembar selanjutnya yang menuliskan laporan guild pedagang, namun itu tidak tertulis sebagai pajak tetapi total penghasilan dan total pedagang yang terdaftar di guild pedagang.

"Apa guild pedagang tidak dikenai pajak?" Tanya Void lagi.

"Tentu saja tidak, guild pedagang adalah milik Kekaisaran. Tidak seperti guild petualang yang dimiliki oleh salah satu pengusaha manusia yang berpusat di kerajaan paling timur di benua ini, Guild pedagang hanya dimiliki oleh penguasa wilayah seperti sebuah Negeri atau Kerajaan. Karena itu, Guild petualang di Kekaisaran di urus langsung oleh Kekaisaran dan orang yang mengurus guild pedagang adalah … Wanita succubus itu," Suara Scintia terdengar menguat saat menyebut ras wanita itu, ia sangat membencinya saat menyebut itu.

"Ah … Lilith ya," Ucap Void sambil tersenyum kaku, ia mengetahui bagaimana buruknya hubungan mereka berdua berdasar bagaimana ia melihat mereka berbicara saat di ruang singgasana "Y--ya Lilith mengerjakan pekerjaannya dengan baik, laporannya pun lengkap. Kamu juga mengetahui banyak hal tentang pekerjaan-pekerjaan yang lain, kalian benar-benar hebat," Ucap Void mencoba mengubah suasana Scintia.

Bibirnya masih menekuk, tetapi Scintia tidak terlihat kesal seperti sebelumnya "Maaf, paduka," Ucapnya terdengar menyesal, ia kembali memilah kertas-kertas laporan dan kertas yang di tanda tangani yang masih tercampur.

Void hanya tersenyum kecil mendengar ucapan kecil Scintia. Setiap jenderal melakukan pekerjaanya dengan sangat baik, mereka tidak hanya menjaga Kekaisaran dalam hal militer tetapi juga politik dan kestabilan Kekaisaran, Void merasa kagum dengan mereka yang bekerja untuk Kekaisarn ini.

Mungkin ini adalah hal yang memang Kaisar inginkan, pikir Void seraya mengambil lembaran kertas selanjutnya.

Setiap lembar Void ambil dan Void baca, tidak ada hal yang mengancam Kekaisaran entah itu ancaman dari luar atau ancaman dari dalam, ia merasa sedikit lega saat membaca semua laporan-laporan itu. Tumpukan kertas berisi laporan selanjutnya diberikan oleh Scintia setelah ia selesai memilah kertas-kertas itu.

Void pun berkata "Bawa saja semuanya kemari, aku akan menyelesaikan semuanya."

Scintia menganggukkan kepalanya, ia menaruh tumpukan lembar kertas yang harus di tanda tangani di samping lembar laporan. Void mengambil salah satu kertas yang harus ia tanda tangani, kertas itu berisi permintaan dari salah satu Raja Iblis untuk membuat sebuah aliran irigasi di sebuah desa yang berada di selatan, alasan permintaan itu dibuat juga tertulis dengan jelas yaitu karena kurangnya air di desa itu.

Merasa itu baik untuk rakyatnya, Void mengambil bulu dengan ujung yang dicelupkan ke tinta hitam, kemudian ia menuliskan gelarnya dan juga namanya di bawah isi surat itu. Begitu juga selanjutnya, selama menurutnya akan baik-baik saja maka ia tetap menyetujuinya kecuali sebuah permintaan yang menurutnya sangat berat seperti permintaan dari sebuah Kerajaan manusia untuk menjadi sekutu.

Void terdiam tanpa berkata apa-apa saat melihat isi surat yang dari kertasnya pun sudah berbeda dari kertas-kertas lain, kertas itu berasal langsung dari Kerajaan yang meminta mereka untuk menjadi sekutunya.

"Mungkin ... Aku akan merundingkannya dengan Ink Owl nanti," Ucap Void lalu menaruh kertas itu di laci meja.

Meski terasa sedikit berat, tapi sedikit demi sedikit Void merasa bisa bekerja sebagai seorang Kaisar Iblis

To be continue


Load failed, please RETRY

Regalos

Regalo -- Regalo recibido

    Estado de energía semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Piedra de Poder

    Desbloqueo caps por lotes

    Tabla de contenidos

    Opciones de visualización

    Fondo

    Fuente

    Tamaño

    Gestión de comentarios de capítulos

    Escribe una reseña Estado de lectura: C32
    No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
    • Calidad de escritura
    • Estabilidad de las actualizaciones
    • Desarrollo de la Historia
    • Diseño de Personajes
    • Antecedentes del mundo

    La puntuación total 0.0

    ¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
    Votar con Piedra de Poder
    Rank NO.-- Clasificación PS
    Stone -- Piedra de Poder
    Denunciar contenido inapropiado
    sugerencia de error

    Reportar abuso

    Comentarios de párrafo

    Iniciar sesión