Master Aham yang memilih untuk menangani pria bertopeng dengan nomor dua itu sendirian pun menyapa lebih dulu. Dia tak langsung menggunakan serangan sihir yang dimiliki. Sebuah buku tebal di bagian pinggang masih tertutup rapat. Buku berwarna hitam itu merupakan perangkat sihir punya Aham Sondres. Orang-orang menyebut Master Aham dengan julukan Penyihir Grimoire. Karena mantra sihir yang digunakan oleh pria paruh baya itu tersimpan semua di dalam buku tebal yang selalu dia bawa ke mana pun.
"Siapa kau sebenarnya, Pria bertopeng nomor dua?! Kalian pemberontak yang sering membuat rusuh berbagai wilayah kerajaan Asque?!" tanya master Aham.
Rex menatap tajam ke arah Aham. Dia tak mengatakan sepatah kata pun. Tangan kanannya lebih kencang lagi memegang tongkat segitiga. Di balik topeng hitamnya, Rex mengamati Aham dari atas sampai ke bawah. Dia merasakan adanya energi sihir kuat yang terpancar jelas dari Aham. Dia pun tak meremehkan musuhnya itu dan bersiap melawan lebih dulu.