Capítulo 165: RASA SAYANG YANG TAK TERUKUR

Awalnya Seina tak begitu menyangka bahwa Elan yang akan meraih medali itu, bahkan Elan yang tak sama sekali menanyakan pada Seina kenapa ia bisa datang. Seina terus membayangkan apa yang telah terjadi dan Seina yang dengan mudahnya tersnyum pada Elan.

"Kamu kan sudah memberi tiket itu padaku," ucap Seina.

Bahakn ha itu terjadi begitu saja dan Seina yang sama sekali tidak melihat keberadaan Elina disana, Seina sudah menyangka bahwa mungkin saja Elina yang tidak diajak oleh Elan, tetapi Seina tidak mengatakan itu sama sekali, Seina yang sudah luluh pada Ela serta Elan yang telah meminta maaf padanya.

Seina masih membayangkan itu, "Untung saja aku sudah memafkan Elan dan Elan yang kini menjadi terlihat manis," gumamnya.

Kini Seina ke kamar Falen dan mengatakan sesuatu pada Falen, Seina yang jelas-jelas masih sangat menyukai Elan dan Seina senang dengan Elan yang telah memberikan medali itu.

"CLBK ya?" gumam Falen dengan dehemannya.