"Shem, tolong jaga rumah ini! Kamu segera beristirahatlah di kamar, aku akan ke rumah Gerrald. Jika aku tidak pulang, maka aku menginap di sana menemani anakku, tapi jika aku pulang, artinya aku diusir. Aku tidak peduli. Aku harus mencobanya sekarang dulu." Jessie segera ke kamarnya mungkin untuk berganti baju, sehabis mandi. Jessie masih memakai bathdrobe saja.
Shem memerhatikan tingkah dan keadaan Jessie itu menggeleng kepala aneh, namun juga sedikit pusing. Bagaimana Adaline bisa tinggal di rumah ini? Bersama Jessie yang sudah banyak masalah dan kesedihan? Pertama, apa tidak semakin menambah beban Jessie?
Kedua, apakah Adaline tidak jadi semakin sedih melihat seperti ini? Tapi Shem tidak memiliki cara lain. Mau mencari dan mengenal orang baru yang lain lagi, juga tidak mungkin. Mau cari di mana lagi, waktu saja sudah terpotong sehari. Ini saja Shem sudah sangat merindukan Adaline. Dia menyesal karena tidak sempat Bertemu atau berpamitan kepada Adaline kemarin.