"Apa sih yang sebenarnya kamu pikirkan Lin? Mbak nggak ngerti kenapa harus mabuk begini. Kamu nggak kasian sama Billy. Dan Mbak tau dari Sheni, Bian … ayah Billy ada di Yogya dan kalian udah ketemu. Mau sampai kapan kamu begini? Udah saatnya mama sama papa tau kalo kamu bukan hamil tanpa tau siapa ayahnya. Udah cukup kamu menghukum diri kamu sendiri kayak gini!" omel Kanaya panjang lebar.
Zalina yang masih merasa pegar hanya bisa diam mendengar omelan sang kakak.
"A-aku …."
"Kamu nggak pernah tau juga kan alasan perempuan itu ada di apartemen Bian dulu? Kamu udah keburu emosi. Dan nyatanya mereka juga nggak nikah setelah kamu pergi."
Zalina hanya menunduk. Ia tau sudah membuat keluarganya susah dan malu. Dan ia sangat menyesalinya.
"Mbak nggak mau tau, kamu dan Bian harus menyelesaikan semuanya. Dia berhak tau kalau dia punya anak. Dan kamu berhenti kabur-kaburan atau Mbak laporkan kamu sama Mama dan Papa!"