Zalina merasa paginya terasa amat panjang. Dia ingin langit yang cerah segera berganti dengan kelam malam, agar rembulan bisa memberikan senyum yang mampu membuatnya tenang. Dia juga ingin segera pulang, memeluk guling lalu tidur, berharap jika apa yang sudah terjadi hanyalah mimpi. Setidaknya hanya itu yang bisa Zalina lakukan.
Diabaikan kalimat terakhir yang Bian ucapkan padanya. Zalina hanya menangkap kalimat 'lain kali' yang Bian ucapkan sebelumnya. Pikirnya, alasan Bian untuk dekat dengannya hanya karena satu hal. Bian ingin tidur dengannya lagi karena Bian berpikir jika Zalina adalah wanita yang dengan mudah bisa ditidurinya, lalu diberikan pakaian mewah sebagai hadiah terima kasih atau mungkin agar Zalina mau datang lagi. Kemudian Zalina mulai mencemooh pakaian yang dikenakannya.