Steven berada di Red Top Jakarta bersama dengan David-sahabat baiknya. Usia mereka beda jauh, tetapi karena David dan Steven berada dalam dunia bisnis, membuat mereka dekat, apalagi Steven sangat respect dengan Syailendra dan Nirina-orang tua David.
Kedua lelaki itu duduk berdampingan di sebuah ruangan VIP yang memang biasa mereka tempati duduk bila sedang berada di Bar tersebut.
"Jadi, lo udah mutusin untuk nikahin si Dania itu. Bukannya selama ini lo nentang buat nikah sama orang yang gak lo cinta?" David menanyakan kembali keputusan Steven karena menganggap bahwa keputusannya itu sangat gegabah, apalagi ia kenal Steven -orang yang tidak suka melakukan sesuatu yang tidak diinginkannya.
Ia menatap serius sahabatnya yang sibuk menggoyang-goyangkan gelas birnya, menunggu pertanyaannya segera dijawab oleh Steven .
Steven meminum bir miliknya sebelum kemudian menjawab, "Mau gimana lagi. Gua terpaksa nikahin Dania. Kalau gua nolak nikah, bokap bakal narik semua fasilitas gua."