Capítulo 151: PENGAKUAN CINTA

Malik dan juga Rubi masih saling memandang satu sama lain Entah mengapa Malik sangat suka memandangi wajah wanita itu Bahkan ia selalu berfantasi apapun tentang ruby sehingga apapun yang diceritakan orang atau Malik mendengar apapun dari orang-orang tentang ruby jika itu adalah kebaikan maka Malik akan sangat senang dan akan bisa mendengar semua perkataan itu namun jika bukan ruby yang menjadi tokoh utama dalam cerita orang-orang Malik merasa Iya tidak ingin mendengar cerita itu oleh karena itu ia mulai menyibukkan diri dengan hal-hal lain yang mungkin bisa membuat diri pria itu melupakan ruby Namun nyatanya ia tidak akan pernah bisa melupakan perempuan yang memicu semangatnya melawan penyakit dan juga melawan semua masalah dalam hidupnya.

"Sayang, apa yang ingin kamu makan saat kamu keluar nanti?"

"Hmm…."

"Apa?"

"Sup jamur yang hangat. Aku selalu merasa bahwa aku selalu menyukai semangkuk sup jamur yang begitu menggoda dan juga terlihat nikmat."

"Benarkah?"