Capítulo 90: MEMAKSAKAN KEADAAN

Adakalanya seseorang tidak akan kuat menerima setiap perlakuan tak mengenakan tentang perihal fisik dan batinnya. Tidak salahkan jika mencoba untuk melawan apa semestinya harus dilawan.

Ruby menatap indahnya pekat malam, terlukis rembulan hanya terhias sendiri di atas langit sana. Menjadi yang bersinar tidak selamanya dibutuhkan sarana yang menunjang, namun dilain kesempatan ada sarana yang datang tanpa terencana.

Sebuah tangan melingkari pinggang Ruby dengan menenggelamkan wajahnya di lekuk leher dirinya. Wangi maskulin menyeruak hidungnya, wangi candu yang sudah sangat ia dambakan sejak lama.

Begitu juga dengan Jaya yang menghirup dalam aroma tubuh Ruby. Mencium pelan setiap inci lehernya. Ia begitu sangat merindukan kebersamaan dengan sang istri. Tangan kirinya ia alihkan keatas hingga melingkari leher Ruby. Jaya memainkan rambut Ruby yang tergerai bebas.