Clio merasakan hatinya mencelos. Rasanya seperti ada sesuatu yang sudah ditahannya sejak lama, dan sekarang ditusuk dari luar hingga perasaan itu kini membanjiri seluruh tubuhnya.
"Kenapa kau memberitahukan hal ini padaku?" dengus Clio dengan dingin, suaranya tercekat.
"Aku baru saja melihat berita…" jawab Wira tanpa ekspresi. "Toh, ini adalah proyek besar pertama setelah kau pergi selama bertahun-tahun. Bisa dikatakan bahwa ini menjadi langkah pertamamu dalam mendesain kembali. Sayang sekali."
Clio mengertakkan giginya dengan rapat, napasnya semakin memburu. Dia mengakui bahwa desain Mia memang sangat bagus, tapi dia juga tidak percaya bahwa dia kalah. Kalau Petra bisa membuat pengecualian untuk Mia dan mengizinkannya untuk mengubah desainnya dengan cara itu, bukan hal yang mustahil bagi Kevin Gunawan untuk melakukannya di Televisi Nusantara setelah melihat kekalahan Mia di Grup Kaisar, bukan? Memikirkannya, Clio mengertakkan giginya dengan semakin erat.