Lisa perlahan menenangkan dirinya di bawah tatapan Herman yang tajam. Dia menelan air liurnya, dan suasana hatinya berangsur tenang. Melihat Lisa akhirnya sudah lega, Herman melepaskannya. "Sudah tenang?"
Lisa memejamkan matanya dan menarik napas panjang beberapa kali, kemudian membuka matanya lagi. Ditatapnya Herman dengan panik. "Maaf, Herman. Aku…."
"Lisa. Kita sudah selesai membicarakannya, oke?" sela Herman dengan suara yang lembut dan serius.
"Aku kehilangan kendali…."
Lisa masih tampak agak bingung. Herman pun pergi untuk mengambilkan air minum untuknya. "Kau tahu sendiri sifat Petra. Tidak ada yang bisa menghalanginya dari hal-hal yang diinginkannya…. Dia sudah mengatakannya sendiri malam itu. Dan kau sendiri yang ingin menemuinya. Bukankah kalau begini, hasilnya akan sama seperti dulu?"
Lisa meneguk air yang dibawakan untuknya dan menunduk. Dia masih tak bisa merelakan jika Mia menikah dengan Petra.