Malam itu, semua yang ada di sekeliling mereka seakan terlelap.
Petra menatap Mia yang terlelap dengan nyenyak. Setelah mengecup dahinya lembut, Petra menyelimutinya dan berjalan keluar dengan tubuh sudah berpakaian.
"Mas Petra!" Bu Sur, pembantu di kediaman itu, menyapanya dengan pelan. "Jamie sudah tidur."
Petra mengangguk, kemudian berbalik untuk mengunjungi kamar ibunya.
Dia berhenti di depan pintu. Matanya yang tajam menatap dalam. Kemudian, dia mendorong pintunya dan melangkah masuk.
Lisa baru saja terbangun. Wajahnya masih agak lesu. Mungkin karena terlalu terbawa emosi tadi, wajahnya tidak secerah sebelumnya dan tampak agak berantakan.
"Mia tidak boleh bergabung dengan keluarga ini!" Lisa mengertakkan giginya ketika melihat Petra masuk.
Petra menatapnya dengan tak acuh dan tidak bergerak dari pintu. "Dia sudah menjadi istriku… dan sudah menjadi bagian dari keluarga ini."
"Ceraikan dia!" ujar Lisa dengan marah.
Petra menatap ibunya. "Tidak bisa, Bu!"